Apa itu MERS: Baru-baru ini MERS mewabah di Korea Selatan, Korea Selatan memastikan adanya lima pasien baru Middle East Respiratory Syndrome (MERS) sehingga jumlah total pasien virus tersebut menjadi 30 orang, dua orang meninggal dunia. Tulisan ini di tulis Tanggal 3 Juni 2015, untuk yang bepergian Korea Selatan agar waspada, karena belum ada obat atau vaksin untuk penyakit MERS ini.
MERS, yang diakibatkan oleh koronavirus, terkait dengan Sindrom Pernapasan Akut Berat (SARS) yang menginfeksi ribuan orang dalam wabah tahun 2003. Belum ada obat atau vaksin untuk penyakit ini. MERS pertama kali dilaporkan di Arab Saudi tahun 2012 dan sejak itu menyebar ke beberapa negara lain.
Apa yang dimaksud dengan MERS? MERS (Middle East Respiratory Syndrome) adalah penyakit virus pernapasan. MERS disebabkan oleh coronavirus yang disebut Middle East Respiratory Syndrome Coronavirus (MERS-Cov).
Apa itu MERS-Cov, apakah sangat berbahaya bagi kita? MERS-CoV adalah singkatan dari Middle East Respiratory Syndrome Corona Virus. Virus ini merupakan jenis baru dari kelompok Corona virus (Novel Corona Virus).
Virus ini pertama kali dilaporkan pada bulan September 2012 di Arab Saudi. Virus SARS tahun 2003 juga merupakan kelompok virus Corona dan dapat menimbulkan pneumonia berat akan tetapi berbeda dari virus MERS CoV.
MERS-CoV adalah penyakit sindrom pernapasan yang disebabkan oleh virus Corona yang menyerang saluran pernapasan mulai dari yg ringan s/d berat.
Gejalanya adalah demam, batuk dan sesak nafas, bersifat akut, biasanya pasien memiliki penyakit ko-morbid.Median usia 50 tahun (range 2-94 tahun). 61 % kasus laki-laki. Kasus dengan Ko-morbid.
Bagaimana cara penularan MERS-CoV itu? Virus ini dapat menular antar manusia secara terbatas, dan tidak terdapat transmisi penularan antar manusia yang berkelanjutan. Penularannya melalui percikan dahak (droplet) pada saat pasien batu atau bersin atau bisa juga menular melalui kontak dengan benda yang terkontaminasi virus.
Karena belum ada obat atau vaksin untuk penyakit MERS ini, kita harus berhati-hati jika kita berpergian ke negara yang sedang mewabah penyakit MERS. Kalau hanya untuk berlibur lebih baik batalkan saja, kecuali untuk urusan bisnis atau urusan keagamaan. Negara yang sedang terserang wabah MERS sekarang ini adalah Korea Selatan.
MERS, yang diakibatkan oleh koronavirus, terkait dengan Sindrom Pernapasan Akut Berat (SARS) yang menginfeksi ribuan orang dalam wabah tahun 2003. Belum ada obat atau vaksin untuk penyakit ini. MERS pertama kali dilaporkan di Arab Saudi tahun 2012 dan sejak itu menyebar ke beberapa negara lain.
 |
| "Virus MERS" sumber gambar Wikipedia.org |
Apa itu MERS-Cov, apakah sangat berbahaya bagi kita? MERS-CoV adalah singkatan dari Middle East Respiratory Syndrome Corona Virus. Virus ini merupakan jenis baru dari kelompok Corona virus (Novel Corona Virus).
Virus ini pertama kali dilaporkan pada bulan September 2012 di Arab Saudi. Virus SARS tahun 2003 juga merupakan kelompok virus Corona dan dapat menimbulkan pneumonia berat akan tetapi berbeda dari virus MERS CoV.
MERS-CoV adalah penyakit sindrom pernapasan yang disebabkan oleh virus Corona yang menyerang saluran pernapasan mulai dari yg ringan s/d berat.
Gejalanya adalah demam, batuk dan sesak nafas, bersifat akut, biasanya pasien memiliki penyakit ko-morbid.Median usia 50 tahun (range 2-94 tahun). 61 % kasus laki-laki. Kasus dengan Ko-morbid.
Bagaimana cara penularan MERS-CoV itu? Virus ini dapat menular antar manusia secara terbatas, dan tidak terdapat transmisi penularan antar manusia yang berkelanjutan. Penularannya melalui percikan dahak (droplet) pada saat pasien batu atau bersin atau bisa juga menular melalui kontak dengan benda yang terkontaminasi virus.
Karena belum ada obat atau vaksin untuk penyakit MERS ini, kita harus berhati-hati jika kita berpergian ke negara yang sedang mewabah penyakit MERS. Kalau hanya untuk berlibur lebih baik batalkan saja, kecuali untuk urusan bisnis atau urusan keagamaan. Negara yang sedang terserang wabah MERS sekarang ini adalah Korea Selatan.
0 komentar:
Posting Komentar