Bakso merupakan makanan favorit saya, hampir tiap hari saya beli bakso, sengaja ke tempat jualannya ataupun yang lewat depan ruhah. Kadang saya makan bakso sampai tiga kali sehari saking hobi nya makan bakso.
Tapi beberapa bulan terakhir hobi saya makan bakso terganggu dengan tukang bakso yang tidak bertanggung jawab, yang menjual bakso berbahan daging celeng alias bakso daging babi hutan.
Bagaimana cara membedakan bakso daging sapi dan bakso daging celeng? Sebenarnya sangat sulit membedakan bakso daging celeng dengan bakso daging sapi. Apalagi, bila bakso sudah dalam kondisi matang.
"Kuah bakso yang berminyak, Anda harus mencurigai baksonya," Munculnya minyak pada kuah bakso lantaran berasal dari lemak daging celeng alias babi hutan. Lemak pada daging celeng lebih banyak ketimbang daging sapi. itu kata kata Chef Vindex yang saya kutip dari okezone.com.
Chef berdarah Manado ini turut mengungkapkan ciri minyak pada kuah bakso bila berasal dari daging babi.
Caranya, kata Chef Vindex, adalah dengan mendiamkan bakso dan kuahnya hingga dingin. Setelah itu, cicipilah.
Jika terasa keset di mulut, itu berasal dari lemak daging.“Lemak dari daging babi akan terasa sekali kesetnya," tegasnya.Selain itu, Anda bisa mengetahui dari aromanya.
Ditambahkan Chef Vindex, daging celeng akan memunculkan aroma yang tajam daripada daging sapi. "Daging babi kaya lemak. Ketika dimasak, aromanya akan lebih tajam," tutupnya.
Selain bakso daging celeng banyak juga penjual bakso nakal yang mencampur daging sapi dengan daging babi, atau mereka malah sengaja menjual bakso daging babi hanya karena mengincar keuntungan semata. Wajar kalau mereka jual sama orang non Islam, tetapi mereka menjual sama orang Islam yang notabeni mengharaman daging babi dan daging celeng.
Daging celeng memiliki tekstur lebih kasar, jika dijadikan bakso, maka akan mudah pecah bila ditusuk sendok. Jika Anda memakan bakso yang sudah terlihat seperti itu, maka lebih baik berhenti memakannya. Bisa saja bakso tersebut memang dicampuri dengan daging celeng.
warna daging celeng atau babi hutan tidak sama dengan daging babi biasa, warna daging celeng lebih mirip dengan daging sapi, karena warna dagingnya merah. sedangkan warna daging babi pada umumnya (babi ternak) berwarna pucat atau keabu-abuan.
Akan tetapi ada salah satu daging babi yang memiliki warna mirip dengan daging sapi yaitu daging babi hutan atau celeng (bukan babi ternak), jadi untuk bisa lebih yakin membedakannya silahkan simak ciri selanjutnya di bawah.
Di bawah ini cara membedakan antara bakso daging sapi dan bakso daging babi
Aroma daging yang dihasilkan dari daging sapi dan daging babi tentu berbeda. Setelah bakso daging babi direbus di dalam panci, biasanya akan tercium aroma khas daging babi yang lebih amis dibandingkan aroma daging sapi. Untuk itu anda sebaiknya waspada jika aroma bakso yang akan anda konsumsi tidak seperti aroma daging sapi kebanyakan.
Tekstur Bakso daging babi umumnya lebih berminyak karena banyaknya kandungan lemak yang ada dalam daging, jadi secara kasat mata bisa dilihat apabila bakso tersebut kita ambil dari kuah dan coba di belah dan raba bagian tengah bakso dengan tangan, jika bagian tengahnya terasa berminyak berarti ada campuran daging babi pada bakso tersebut sedangkan bakso sapi bagian dalamnya saat di belah dan diraba lebih kesat.
Daging babi berwarna pucat atau keabu-abuan, sedangkan daging sapi pada umumnya berwarna merah gelap, jadi secara kasat mata bisa kita lihat apabila bakso yang sudah matang yang menggunakan daging babi akan berwarna lebih putih/terang dibandingkan dengan bakso yang terbuat dari daging sapi.
Okay saya harap penjelasan di atas dapat membantu anda untuk membedakan yang mana bakso yang terbuat dari daging celeng atau daging babi hutan , yang mana bakso yang terbuat dari daging babi (babi ternak) dan yang mana bakso yang terbuat dari sapi. Saya tidak bahas bakso yang terbuat dari daging ayam, karena orang yang bikin bakso ayam tidak sebanyak orang yang menggunakan daging sapi. Hati-hati juga terhadap bakso yang menggunakan borax, waspadalah. :)
Tapi beberapa bulan terakhir hobi saya makan bakso terganggu dengan tukang bakso yang tidak bertanggung jawab, yang menjual bakso berbahan daging celeng alias bakso daging babi hutan.
"Bakso"sumber gambar Wikipedia.org |
"Kuah bakso yang berminyak, Anda harus mencurigai baksonya," Munculnya minyak pada kuah bakso lantaran berasal dari lemak daging celeng alias babi hutan. Lemak pada daging celeng lebih banyak ketimbang daging sapi. itu kata kata Chef Vindex yang saya kutip dari okezone.com.
Chef berdarah Manado ini turut mengungkapkan ciri minyak pada kuah bakso bila berasal dari daging babi.
Caranya, kata Chef Vindex, adalah dengan mendiamkan bakso dan kuahnya hingga dingin. Setelah itu, cicipilah.
Jika terasa keset di mulut, itu berasal dari lemak daging.“Lemak dari daging babi akan terasa sekali kesetnya," tegasnya.Selain itu, Anda bisa mengetahui dari aromanya.
Ditambahkan Chef Vindex, daging celeng akan memunculkan aroma yang tajam daripada daging sapi. "Daging babi kaya lemak. Ketika dimasak, aromanya akan lebih tajam," tutupnya.
Selain bakso daging celeng banyak juga penjual bakso nakal yang mencampur daging sapi dengan daging babi, atau mereka malah sengaja menjual bakso daging babi hanya karena mengincar keuntungan semata. Wajar kalau mereka jual sama orang non Islam, tetapi mereka menjual sama orang Islam yang notabeni mengharaman daging babi dan daging celeng.
Daging celeng memiliki tekstur lebih kasar, jika dijadikan bakso, maka akan mudah pecah bila ditusuk sendok. Jika Anda memakan bakso yang sudah terlihat seperti itu, maka lebih baik berhenti memakannya. Bisa saja bakso tersebut memang dicampuri dengan daging celeng.
warna daging celeng atau babi hutan tidak sama dengan daging babi biasa, warna daging celeng lebih mirip dengan daging sapi, karena warna dagingnya merah. sedangkan warna daging babi pada umumnya (babi ternak) berwarna pucat atau keabu-abuan.
Akan tetapi ada salah satu daging babi yang memiliki warna mirip dengan daging sapi yaitu daging babi hutan atau celeng (bukan babi ternak), jadi untuk bisa lebih yakin membedakannya silahkan simak ciri selanjutnya di bawah.
Di bawah ini cara membedakan antara bakso daging sapi dan bakso daging babi
- Tekstur bakso daging babi lebih halus, lembut dan berminyak. Ini berbeda dengan bakso sapi yang kesat, nyaris kering dan berurat.
- Ukuran bakso daging babi lebih besar dibandingkan bakso sapi karena teksturkanya lembut dan cenderung dibuat dengan ukuran besar.
- Harga bakso daging babi umumnya lebih murah dibandingkan harga bakso sapi.
- Jika harga bakso sapi lebih murah bisa jadi ada campuran babi atau tepung kanji yang lebih banyak.
- Aroma daging babi lebih banyak lemaknya sehingga menimbulkan aroma lemak tajam dibandingkan sapi. Jadi jangan ragu mencium daging bakso sebelum menelannya bulat-bulat.
- Warna bakso daging babi dan sapi nyaris sama, tetapi jika dipotong warna lebih pucat dibandingkan sapi yang merah kecoklatan.
Aroma daging yang dihasilkan dari daging sapi dan daging babi tentu berbeda. Setelah bakso daging babi direbus di dalam panci, biasanya akan tercium aroma khas daging babi yang lebih amis dibandingkan aroma daging sapi. Untuk itu anda sebaiknya waspada jika aroma bakso yang akan anda konsumsi tidak seperti aroma daging sapi kebanyakan.
Tekstur Bakso daging babi umumnya lebih berminyak karena banyaknya kandungan lemak yang ada dalam daging, jadi secara kasat mata bisa dilihat apabila bakso tersebut kita ambil dari kuah dan coba di belah dan raba bagian tengah bakso dengan tangan, jika bagian tengahnya terasa berminyak berarti ada campuran daging babi pada bakso tersebut sedangkan bakso sapi bagian dalamnya saat di belah dan diraba lebih kesat.
Daging babi berwarna pucat atau keabu-abuan, sedangkan daging sapi pada umumnya berwarna merah gelap, jadi secara kasat mata bisa kita lihat apabila bakso yang sudah matang yang menggunakan daging babi akan berwarna lebih putih/terang dibandingkan dengan bakso yang terbuat dari daging sapi.
Okay saya harap penjelasan di atas dapat membantu anda untuk membedakan yang mana bakso yang terbuat dari daging celeng atau daging babi hutan , yang mana bakso yang terbuat dari daging babi (babi ternak) dan yang mana bakso yang terbuat dari sapi. Saya tidak bahas bakso yang terbuat dari daging ayam, karena orang yang bikin bakso ayam tidak sebanyak orang yang menggunakan daging sapi. Hati-hati juga terhadap bakso yang menggunakan borax, waspadalah. :)
"Celeng / Babi Hutan" sumber gambar wikipedia.org |
0 komentar:
Posting Komentar